Indra Gunawan
PALANGKA RAYA - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Gerakan Pemuda Dayak (GERDAYAK) Indonesia, digelar bertepatan dengan HUT Ke – 12 GERDAYAK Indonesia, di Huma Betang Hapakat, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tanggal 28 Mei 2022, menghasilkan beberapa poin yang diamanatkan kepada segenap anggotanya di seluruh NKRI.
Dihadiri Dewan Senior DPN GERDAYAK Indonesia, unsur Pimpinan DPP GERDAYAK KALTIM, KALBAR, KALSEL, KALTENG, KEPULAUAN RIAU dan PROVINSI RIAU dan DPK GERDAYAK Indonesia Se - KALIMANTAN TENGAH sebagai Peninjau.
Mengusung Thema 'Dengan Semangat Nasionalisme dan Jiwa Patriotisme GERDAYAK Indonesia Mendukung Ditetapkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua GERDAYAK Indonesia, Drs Yansen A Binti BA, dalam paparannya, menegaskan kepada seluruh anggotanya agar berperan aktif dan peduli terhadap keadaan sosial disekitarnya.
Ketua Umum GERDAYAK Indonesia ini juga menyatakan seluruh Peserta RAPIMNAS GERDAYAK Indonesia telah berikrar bahwa “Segenap Jajaran dan Kekuatan GERDAYAK Indonesia Tidak Akan Membiarkan NKRI ini diobok-obok oleh Kepentingan siapapun atau Kelompok manapun yang mencoba-coba untuk mengganti Ideologi Negara Kita PANCASILA, Kami Siap Menghadapai pihak-pihak tersebut Demi Menjaga Keutuhan NKRI”.
Selain itu juga, segenap warga GERDAYAK wajib mengambil peran dalam pembangunan IKN Nusantara, GERDAYAK Indonesia sangat mendukung ditetapkannya IKN di Kalimantan Timur dan berharap masyarakat Adat Dayak bisa hadir didalam berbagai aspek kegiatan di IKN, secara aktif dalam mengawal kebijakan yang telah dibuat oleh Presiden RI, Joko Widodo.
"GERDAYAK Indonesia siap mengawal pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, dan mendukung apapun itu kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan Presiden kita, Ir Joko Widodo, " tegas Ketua Umum GERDAYAK Indonesia ini, (7/06).
Dalam hasil RAPIMNAS tersebut, juga menghasil beberapa poin penting bagi anggota GERDAYAK Indonesia, yaitu bertekad meneruskan Cita - Cita dan Semangat Perdamaian Tumbang Anoi tahun 1894, turut serta menjaga kedaulatan NKRI dari paham Radikalisme serta mendesak pemerintah pusat untuk menertibkan pengalokasian CSR perusahaan - perusahaan besar di Kalimantann agar bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya dan mendorong, mensukseskan Program Nasional Food Estate di Kalteng dengan melibatkan masyarakat adat.
Untuk Internal Organisasi, diamanatkan setiap jajaran GERDAYAK untuk melaksanakan Konsolidiasi Organisasi diseluruh wilayah, baik tingkat Provinsi, Kabupaten/kota, kecamatan/Kelurahan, dan desa di wilayah Kalimantan serta memelihara kondusifitas Kesatuan dan Persatuan untuk memperkuat Solidaritas GERDAYAK Indonesia, melalui Intensitas Komunikasi dan Koordinasi sesama Anggota.
Selanjutnya ditetapkan pula agar GERDAYAK Indonesia untuk terus menerus meningkatkan SDM anggota dalam mewujudkan masyarakat Dayak yang berdaya saing, dengan mengusai IPTEK. Membentuk usaha - usaha melalui Koperasi badan usaha dalam rangka pemberdayaan ekonomi anggota GERDAYAK Indonesia. Menjalin kemitraan dengan segenap Ormas Dayak lainnya dan juga tetap menjadikan MADN dan DAD sebagai mitra utama dalam memperjuangkan kepentingan Masyarakat Adat Dayak.
"RAPIMNAS juga mendorong agar GERDAYAK Indonesia atau orang Dayak dimanapun berada, harus peduli lingkungan hidup dan mendorong agar dana CSR bisa dimanfaatkan bagi Peningkatan SDM masyarakat adat Dayak, supaya bisa diteruskan ke Generasi selanjutnya".
Agenda selanjutnya, Peringatan HUT Ke – 13 GERDAYAK Indonesia untuk Tahun 2023, akan dilaksanakan oleh DPP GERDAYAK Indonesia Kalimantan Barat sebagai Tuan Rumah, tutup Yansen Binti.(IG)
Agung widodo 
