Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Wakapolda Kalteng Buka Pameran Bonsai di Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Wakapolda Kalteng) Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., mewakili Kapolda Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si membuka kontes dan pameran tanaman bonsai dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76, bertempat di Taman Anggrek, Jl. Tjilik Riwut KM.5 Kota Palangka Raya, Sabtu (2/7/2022) pagi.

Dalam kegiatan tersebut Wakapolda juga didampingi, Karorena Kombes Pol Adhy Fandi Aryanto, S.H., S.IK., dan sejumlah pejabat utama Polda Kalteng serta turut dihadiri para kolektor tanaman bonsai yang tergabung dalam Komunitas Bonsai Insen Mulang (KOBIM).

Baca juga: Dicari Selama Dua Hari, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tidak Bernyawa Di Sungai Kahayan

Pada kesempatan tersebut, Wakapolda Kalteng mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada segenap pengurus KOBIM yang telah berpartisipasi dalam pameran dan kontes bonsai, dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-76.

Baca juga: Upaya Antisipasi Penyebaran Covid-19, Rumkit Bhayangkara Gelar Swab Antigen

Menurutnya, dengan menggemari bonsai, selain dapat menciptakan keindahan dan keasrian lingkungan atau taman, juga sekaligus memiliki peluang usaha ekonomi kreatif bagi masyarakat.

"Kegiatan ini juga merupakan sarana yang tepat untuk mensosialisasikan dan mengenalkan tanaman bonsai kepada masyarakat agar mempunyai daya tarik tersediri, ” ungkapnya.

Baca juga: Karumkit Bhayangkara Berikan Arahan Khusus Ke Tenaga Kerja BLU

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H. menambahkan bahwa dengan digelarnya pameran dan kontes bonsai ini, membuktikan para penggiat dan pecinta bonsai di Prov. Kalteng sudah mampu menciptakan tanaman bonsai yang berkualitas.

Selain menjalankan hobi, lanjut Eko, pemeliharaan tanaman bonsai hingga memiliki kualitas yang baik dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pundi-pundi rejeki.

Baca juga: Pro Kontra Revisi UU Polri, Tony Rosyid: Harus Diperjuangkan

"Kehadiran bonsai yang dibudidayakan secara baik akan bernilai ekonomis tinggi. Bahkan jika dikembangkan secara luas, ke depannya akan bisa meningkatkan komoditas perekonomian di daerah, " pungkasnya.