Lanjutkan Pengenalan Perangkat Komputer, Ditpolairud Polda Kalteng Ajarkan Hal Ini

    Lanjutkan Pengenalan Perangkat Komputer, Ditpolairud Polda Kalteng Ajarkan Hal Ini

    KAPUAS - Terus latih murid SMP Negeri 1 Satu Atap Kapuas Murung kabupaten Kapuas untuk bisa menguasai perangkat komputer. Ditpolairud Polda Kalteng kembali lanjutkan pelatihan komputer di Pondok Baca Melek Huruf (PBMH) di desa Palangkau Baru. Selasa (05/07/2022) Pagi

    Kemampuan mengoperasikan komputer di zaman sekarang sangat penting. Karena hampir semua pekerjaan bergantung kepada perangkat komputer. Seperti di kota-kota besar banyak terdapat kursus komputer yang jika kita mengikuti akan mendapatkan sertifikat.

    Tetapi hal ini hanya menguntungkan masyarakat yang tinggal di kota, berbanding terbalik jika masyarakat yang tinggal di desa. Seperti yang terjadi di desa Palangkau Baru Kabupaten Kapuas, banyak masyarakat yang masih awam tentang perangkat komputer.

    Maka dari itu Ditpolairud Polda Kalteng melalui jajarannya melakukan inovasi untuk mengajari masyarakat tentang perangkat komputer. Pada kesempatan kali ini Ditpolairud Polda Kalteng mengajari murid dari SMP Negeri 1 Satu Atap Kapuas Murung kabupaten Kapuas. 

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Boby Pa'Ludin Tambunan S.I.K., M.H., saat di konfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2007 Aiptu Hery Purwanto mengatakan "mengajari para pelajar SMPN 1 Satu Atap Kapuas Murung kabupaten Kapuas kemampuan mengoperasikan komputer mengandung maksud untuk memberikan bekal kepada mereka di masa depan, " tutup Hery. 

    kapuas
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Puncak Peringatan Hari Bhayangkara Ke-76,...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kahubdam Jaya Bacakan Amanat Presiden pada peringatan Hari Bela Negara ke-76
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'