Laksanakan Patroli Dialogis, Personel Ditpolairud Sampaikan Pesan Kamtibmas

    Laksanakan Patroli Dialogis, Personel Ditpolairud Sampaikan Pesan Kamtibmas

    KOTAWARINGIN TIMUR - Sambangi warga sekitar bantaran sungai Mentaya, Personel KP POL XVIII-2005 menyampaikan pesan untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas agar tetap dalam situasi aman dan kondusif, Sampit, Kab. Kotawaringin Timur, (04/07/2022).

    Dalam upaya menjaga situasi selalu kondusif serta untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini yang dapat menggangu kamtibmas, sekaligus sebagai sarana silaturahmi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat, Personel Ditpolairud terus melakukan giat sambang warga.

    Kegiatan sambang warga ini sangat penting dan efektif kerena bisa bertemu langsung dengan warga sehingga bisa menggali informasi-informasi yang berkembang di lingkungan masyarakat sekitar bantaran sungai Mentaya terkait perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

    "Selain itu kita juga bisa secara langsung menyampaikan imbauan Kamtibmas, seperti mengajak warga untuk membantu Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban terutama dilingkunganya masing-masing, ” ujar Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Boby Pa'ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan KP POL XVIII-2005 Bripka Sunardi.

    “Masyarakat juga tetap dituntut untuk mentaati Protokol Kesehatan demi kesehatan bersama yaitu saat beraktifitas selalu menggunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan serta sering mencuci tangan sesudah atau sebelum beraktifitas, ” tutup Sunardi.

    kotawaringin timur
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Edukasi Tertib Berlalu Lintas di Hari Bhayangkara...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kahubdam Jaya Bacakan Amanat Presiden pada peringatan Hari Bela Negara ke-76
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'